Sprint 4 Merakit Model Kincir Air

 




Pada sprint ke-4, tim fokus pada pengembangan model kincir air yang dapat berjalan dengan lancar dan terintegrasi dengan ESP dan sensor. Kincir air ini merupakan bagian dari proyek energi terbarukan yang bertujuan untuk menghasilkan energi listrik dari aliran air.

Model Kincir Air

Model kincir air yang dibuat terbuat dari beton dan memiliki beberapa komponen utama, yaitu:

  • Kerangka: Kerangka kincir air terbuat dari beton dan pipa dan berfungsi untuk menopang seluruh struktur kincir air. Kerangka yang kokoh dan stabil sangat penting untuk memastikan kelancaran perputaran kincir air.
  • Baling-baling: Baling-baling kincir air terbuat dari plafon pvc dan berfungsi untuk menangkap aliran air. Bentuk dan desain baling-baling harus dioptimalkan untuk menghasilkan torsi yang maksimal.
  • Generator: Generator kincir air berfungsi untuk mengubah energi mekanik dari putaran poros menjadi energi listrik. Jenis generator yang digunakan tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi proyek.

Integrasi dengan ESP dan Sensor

Kincir air diintegrasikan dengan ESP (Esp8266) dan sensor untuk memantau dan mengontrol operasinya. ESP digunakan untuk berkomunikasi dengan server dan mengirim data sensor, seperti kecepatan putaran kincir air dan ketinggian air. Sensor digunakan untuk mengukur parameter penting seperti kecepatan aliran air dan ketinggian air. Data sensor ini digunakan untuk mengontrol kecepatan putaran kincir air dan memastikan operasinya yang optimal.

Pencapaian

Pada sprint ke-4, tim berhasil mencapai beberapa pencapaian, yaitu:

  • Model kincir air yang terbuat dari beton telah dibuat dan diuji.
  • Kincir air telah terintegrasi dengan ESP dan sensor.
  • Data sensor dari kincir air telah berhasil ditampilkan di server.

Tantangan dan Rencana Masa Depan

Beberapa tantangan yang dihadapi tim pada sprint ke-4 adalah:

  • Kesulitan dalam mengoptimalkan desain baling-baling kincir air untuk menghasilkan torsi yang maksimal.
  • Kesulitan dalam mengintegrasikan kincir air dengan ESP dan sensor.

Tim berencana untuk mengatasi tantangan-tantangan ini pada sprint berikutnya. Rencana masa depan untuk kincir air ini adalah:

  • Meningkatkan efisiensi kincir air dengan mengoptimalkan desain baling-baling dan poros.
  • Mengembangkan sistem kontrol yang lebih canggih untuk mengontrol kecepatan putaran kincir air dan memastikan operasinya yang optimal.
  • Mengintegrasikan kincir air dengan sistem pembangkit listrik mikrogrid.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pemantauan dan Penanganan Sampah Menggunakan Mikrokontroler ESP32 Pada Irigasi Persawahan untuk Meminimalisir Pencemaran Sampah di Saluran Irigasi(Ecoflow)

Gambar
  Latar Belakang Irigasi adalah pemanfaatan air secara terkontrol untuk meningkatkan dan menjaga produksi tanaman. Irigasi mencakup seluruh manajemen air dalam pertanian, dari proses penyediaan hingga pemanfaatan dalam bercocok tanam.  Berdasarkan pemantauan Badan Lingkungan Hidup, banyak sungai yang tercemar berat oleh sampah, dan saluran irigasi persawahan yang terhubung dengan sungai tersebut menyebabkan peningkatan pencemaran air sehingga mengganggu produktivitas pertanian. Sampah yang terbawa aliran irigasi akan menumpuk dan menghambat aliran air ke area pertanian . Penyumbatan aliran akibat sampah mengurangi kecepatan dan merusak kualitas air sehingga seringkali menyebabkan kegagalan panen. Namun sistem pengelolaan sampah yang tidak terintegrasi serta penerapan solusi manual yang biasa dilakukan seperti pembersihan rutin, tidak optimal dan memerlukan banyak waktu serta sumber daya manusia dinilai masih kurang efektif untuk mengatasi isu ini.      ...
Baca selengkapnya